|
Image By: http://wccftech.com/asus-oc-socket-examined-lga-2011/ |
Notebook
ASUS telah diuji dalam berbagai kondisi paling berat, di berbagai
lokasi paling eksotis. Banyak dari prestasi menakjubkan ini telah
menjadi bagian dari legenda. Kami akan menceritakan pencapaian –
pencapaian yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah dalam deskripsi
berikut ini.
Di Luar Angkasa
Notebook ASUS Tidak Mengalami Kerusakan Sedikitpun selama 600 hari Misi Luar Angkasa.
Dua notebook ASUS terpilih oleh R&K—pemasok utama komputer dan
produk elektronik untuk misi penerbangan ke luar angkasa—untuk
menyediakan bagi astronot komputasi terpercaya selama misi di Stasiun
Luar Angkasa MIR. Kedua notebook sama sekali tidak mengalami kerusakan
selama periode 600 hari. “Notebook – notebook ASUS tidak pernah
mengalami kelebihan panas seperti beberapa notebook dari perusahaan
lain,” kata Sergei Avdeev, astronot Rusia yang mengikuti misi luar
angkasa. “Aliran panas di ruang angkasa dan di bumi sama sekali berbeda.
Hanya notebook dengan solusi pembuangan panas terbaik yang dapat
bertahan dalam pengoperasian terus menerus. Kami menyalakan notebook di
pagi hari dan membiarkannya terus menyala sepanjang hari tanpa masalah.“
Di Udara
Notebook ASUS Membantu Unit Helikopter Penyelamat NRMA CareFlight Menyelamatkan Banyak Jiwa.
NRMA CareFlight, sebuah unit helikopter penyelamat dan medis darurat
yang melayani masyarakat New South Wales di Australia, menggunakan
notebook ASUS dalam berbagai sektor layanan mereka, termasuk
penerbangan, perawatan medis dan administrasi. Notebook ASUS memainkan
peranan yang cukup penting dalam program CareFlight yang bertujuan
meningkatkan rasio kelangsungan hidup dalam kecelakaan dengan trauma
kepala yang cukup parah. Dengan bantuan komputasi mobile, CareFlight
dapat mengantarkan tim medis ke lokasi lebih cepat daripada ambulans
lokal, dan program baru ini diharapkan dapat mengurangi kematian akibat
cedera kepala hingga 33%. “Seluruh pilot kami telah begitu terkesan
dengan laptop ASUS M5 dan terkagum – kagum dengan kemampuannya untuk
menahan vibrasi dalam pesawat,” kata Mark Lees, Manajer Hubungan
Masyarakat CareFlight. “Kini kami siap menginstall laptop ASUS M5 di
seluruh pesawat kami dan menghubungkan mereka ke komputer navigasi kami
di darat.”
Di Daratan
Notebook ASUS Beroperasi dengan Sempurna Selama Balapan Mobil Off-Road yang Melelahkan.
Notebook ASUS terpilih untuk melakukan tugas – tugas kritis selama
balapan PATAGONIA 2000, yang memaksa komputer digunakan pada gurun yang
begitu gersang dan pegunungan berselimut salju. Salah satu tugas kunci
mengharuskan notebook berfungsi sebagai perangkat navigasi, yang
melampaui fungsionalitas dan kemampuan GPS satelit terintegrasi mereka
dalam menampilkan peta dinamis. Notebook juga harus berfungsi sebagai
pusat komunikasi, baik komunikasi e-mail maupun konferensi video dua
arah. “Tak perlu dikatakan lagi, komputer ASUS mampu bertahan dalam
kondisi berat dalam perjalanan ini dengan baik, tanpa cacat sedikitpun,”
kata Aviv Shweky, pengelola balapan.
Di Puncak Tertinggi Dunia
Notebook ASUS Menjadi yang Pertama Mencapai Puncak Gunung Everest.
Kondisi yang keras di puncak gunung tertinggi di dunia dapat
mengganggu notebook lain, namun tidak bagi ASUS. Sebagian dari notebook
ASUS—termasuk U5, S6 (baik edisi kulit maupun bambu), W7 dan U1—terpilih
untuk menemani tim pendaki gunung dalam sebuah ekspedisi untuk mencapai
puncak Gunung Everest, yang dikenal penduduk lokal sebagai Puncak
Qomolangma. Ketika mencapai markas utama pada ketinggian 5000m, hanya
notebook ASUS yang tetap beroperasi. Notebook lainnya gagal untuk
menyala karena rendahnya suhu yang begitu ekstrem. ASUS U5 bahkan mampu
bertahan hingga mencapai Puncak Qomolangma pada ketinggian 8.848,43m
yang mengejutkan, berkat pemimpin ekspedisi Kapten Wang Yongfong yang
membawa notebook U5 bersamanya sebagai penghormatan pada teknologi ramah
lingkungan—menjadikan notebook ASUS yang pertama di dunia untuk
mencapai puncak Gunung Everest.
Di Ujung Dunia
Notebook ASUS Menguasai Kutub Utara dan Selatan.
Notebook ASUS telah terbukti pada situasi berbeda untuk berfungsi
dengan sempurna pada suhu sangat dingin di Kutub Utara dan Selatan.
Peristiwa paling berkesan pada ekspedisi ini terjadi pada 16 Desember
2003, ketika pendaki gunung tersohor Shi Wang dan Jian Liu memulai
perjalanan mereka untuk mencapai puncak Gunung Vinson, puncak tertinggi
di Antartika pada ketinggian 16.000 kaki dan suhu begitu dinginnya
hingga kurang dari -100°F. Wang dan Liu masing – masing membawa serta
notebook ASUS S200N untuk merekam dan berbagi pengalaman mereka selama
ekspedisi. S200N memenuhi kebutuhan mereka dengan sempurna: ia begitu
ringan dan kompak, memiliki kapasitas hard disk yang besar dan mampu
menangani kerasnya medan pegunungan. “Mereka bekerja tanpa cacat di
bawah kondisi ekstrim dan cuaca yang begitu berat. Sangat menyenangkan
memiliki notebook yang dapat saya andalkan dalam situasi di mana
kegagalan fungsi tidak dapat ditoleransi,” kata Wang.
Suber :
http://www.asus.com/id/